Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More




21.5.12

Sergio Aguero Legenda baru Manchester City

Sergio Aguero Legenda baru Manchester City

Sergio Aguero. Nama inilah yang ternyata mampu membawa kegirangan luar biasa kepada publik "biru" Manchester di penghujung Premier League musim 2011-2012. Golnya dalam laga melawan Queens Park Rangers di Stadion Etihad, Minggu, menjadi penentu keberhasilan City untuk memuaskan dahaga gelar selama 44 tahun.

Tak sia-sia pula klub telah mendaulatnya sebagai pemain terbaik di dalam tim musim ini. Jika pemilihan diadakan setelah laga ini, pastilah gol terakhir Aguero ini yang dinobatkan sebagai gol terbaik City musim ini, bukan gol pertamanya dalam kemenangan 6-1 atas Norwich, 14 April lalu.

Dengan raihan 23 gol di liga musim ini dan total 30 gol untuk seluruh kompetisi, pemain internasional Argentina ini melewati ketenaran kompatriotnya, Carlos Tevez, serta Mario Balotelli karena ulahnya masing-masing.

Aguero mencetak gol terakhirnya pada Premier League musim ini sebagai seorang pemburu gol sejati. Dia mengakui prosesnya natural saja. Namun, Aguero menegaskan bahwa ini menjadi gol yang paling penting sepanjang kariernya.

"Bola berpindah ke kaki saya dan saya hanya berpikir bahwa saya harus menendangnya tepat ke sasaran. Bersyukur karena itu masuk. Pastinya, ini adalah gol yang paling penting dalam karier saya," ungkapnya seperti dilansir Mirror Football.

"Mencetak gol di menit-menit terakhir untuk memenangi gelar? Saya tak yakin ini akan terjadi lagi," tambahnya kemudian.

Mahal dan produktif

Berlabuh di Etihad pada 28 Juli 2011 dari Atletico Madrid, Aguero datang sebagai pemain muda berusia 22 tahun yang bernilai 38 juta poundsterling (sekitar Rp 565,54 miliar sesuai kurs saat ini). Mancini bahagia karena tahu benar bahwa klub telah mengamankan salah satu pemain muda terbaik di Eropa.

Tak perlu diragukan, pasalnya Aguero sudah bermain sepak bola di tim senior sejak berumur 15 tahun. Dia memang tercatat sebagai pemain sepak bola termuda dalam sejarah Primera División Argentina. Aguero memulai debut seniornya ketika bermain membela Independiente melawan San Lorenzo pada 7 Juli 2003.

Debut Aguero di City dimulai dengan fantastis kala tim menang 4-0 atas Swansea City, 15 Agustus lalu. Usai Aguero mencetak dua gol, Mancini langsung menyebutnya sebagai fotokopi dari pemain legendaris Brasil, Romario. Pemain kelahiran Quilmes, Argentina, itu dipuji karena kerja kerasnya dan kontrol bola yang fantastis meski Mancini menyadari performanya saat itu belum 100 persen.

Aguero diyakini bisa menjadi penyumbang gol yang produktif untuk City, dan dia membuktikannya waktu demi waktu. Meski pada debutnya, dia turun dari bangku cadangan, dalam laga-laga selanjutnya, Mancini tak segan-segan menurunkannya sebagai starter. Pelatih asal Italia itu bahkan menempatkannya sebagai pilihan utama saat Tevez dan Balotelli tak bisa bermain pasca-berulah.

Dia pula yang sempat membuat City menggeser Manchester United dari puncak klasemen sementara Premier League dengan hattrick kala tim menundukkan Wigan Atheltic, 10 September lalu. Meski kemudian, City kembali tergusur, Aguero terus memburu kesempatan mencetak gol dan berkali-kali jadi pahlawan bagi timnya.

Performanya yang fantastis itu pula yang membuat Real Madrid dikabarkan pernah memburunya. Bahkan, tim berjuluk "Los Blancos" itu disebut-sebut rela melepas striker andalannya, Gonzalo Higuain, demi Aguero. Namun, Madrid pun segera menepisnya.

"Maradona"-nya City

Rupanya, rumor terkait Madrid dan Aguero tak lepas dari peran bapak mertuanya, Diego Maradona. Meski dia diprediksikan akan menjadi "Maradona baru" bersama City karena gaya bermain yang hampir sama, Maradona tak hanya sebatas itu berpengaruh.

Pemain legendaris Argentina ini tampak "berkuasa" atas kehidupan menantunya itu. Maradona mengaku bahwa dia pernah meminta Pelatih Madrid, Jose Mourinho, untuk merekrut Aguero sebelum "Si Kun" memilih hijrah ke City.

"Saya pernah memberikan saran kepada Madrid untuk merekrut Aguero. Saya mengatakan kepada Mourinho bahwa dia sangat bagus. Dia cocok dengan rencana dan gaya permainan Madrid. Dia akan membuat Madrid lebih kompetitif dan selevel dengan Barcelona. Saya sangat percaya Madrid menyesal karena tidak memboyong Aguero," ungkap Maradona.

Sekali waktu lagi, pada bulan Maret, pria yang kini melatih klub asal Uni Emirat Arab, Al Wasl, itu pernah menyarankan Aguero untuk pindah saja ke Madrid. Maradona bahkan menyebutkan bahwa keputusan suami anak perempuannya, Gianinna Maradona, itu untuk pindah ke City adalah keputusan yang salah.

Namun, "Si Kun" tampaknya masih ingin terus bekerja keras di Manchester. Sama seperti karakter petualang anime dari Jepang, "Kum Kum", yang menginspirasi kakek dan neneknya untuk memberikan panggilan sayang "Kun", Aguero masih ingin "berpetualang" bersama City dan mencetak lebih banyak gol lagi.

Pastinya, Mancini juga tak ingin kehilangan si pencetak gol penentu yang akan segera menjadi legenda seperti bapak mertuanya. Pelatih berusia 47 tahun itu makin percaya terhadap kemampuan luar biasa dari Aguero. Salah satunya, seperti diungkapkan Mancini tentang gol penentu Aguero di laga terakhir City musim ini.

"Saya gembira ketika bola berpindah ke Sergio. Saya pikir tepat kalau dia yang mencetak gol terakhir," tutur Mancini.

Untung ada Aguero....


Data singkat Aguero

Nama lengkap: Sergio Leonel Agüero del Castillo
Tempat/tanggal lahir: Quilmes (Argentina), 2 Juni 1988
Tinggi: 1,73 m
Posisi: Striker
Nomor kostum: 16

Klub
Junior:
1997–2003 Independiente

Senior
2003–2006 Independiente
2006–2011 Atlético Madrid
2011– Manchester City

sumber: KOMPAS.com

0 komentar:

Posting Komentar



The Origins of Football History

The Origins of Football History The contemporary history of the world's favourite game spans more than 100 years. It all began in 1863 in England, when rugby football and association football branched off on their different courses and the Football Association in England was formed - becoming the sport's first governing body. Both codes stemmed from a common root and both have a long and intricately branched ancestral tree. A search down the centuries reveals at least half a dozen different games, varying to different degrees, and to which the historical development of football has been traced back. Whether this can be justified...

Football Legend: Pele "Edison Arantes do Nascimento"

Football Legend: Pele "Edison Arantes do Nascimento" Originating from humble beginnings, Pelé is undoubtedly a football icon. Considered by the majority of football critics as the greatest football player of all time, Pelé's illustrious career shows the inherent talent of one born to dominate in his sport, and a genius in tactics, and ability. Pelé's career, stretching from the 1950's to 1970's yielded impressive records, and victories. He is renowned for his deft dribbling, quick passes, pacing, power shots, goal scoring techniques, and heading ability. His abilities in tactical manuever were put to best use in theplaymaker position. Notable...

Manchester City History

1880 St Mark’s Church forms a football team which would later evolve into MCFC. 1884 The first known ‘City shirt’ is created – in black, with a Maltese-style cross. Some say this is because of the club’s strong links with Freemasonry in the 1880s, others believe the white cross proves the link with St Mark’s was still strong. 1887 St Mark’s team evolves into Ardwick AFC and moves to Hyde Road. 1889 An explosion at the nearby Hyde Road coal mine results in the death of 23 miners – Ardwick and Newton Heath play a friendly match under floodlights in aid of the disaster fund. 1892 The second division of the English Football League...

Real Madrid History

1900-1910 The first decade of the 20th Century was taken over by events related to Real Madrid, establishing the Club as the banner of the incipient Spanish football scene. The rough first pitches, the establishment of football federations, the first official title, their international debut... All this was promoted by Carlos Padrós, President of Madrid Football Club and a decisive figure in the strong rooting of the sport in Spain. Sky, direct precedent At the start of 1897, young students at the Institución Libre de Enseñanza formed a sports group they named Football Club Sky. It was the direct precedent of Madrid Football Club. Julián...

FC Barcelona History

FC Barcelona, founded in 1899 by a group of young foreigners living in Barcelona, was the result of the increasing popularity of football, and other British sports, across Europe. These origins have conferred upon the Club its intercultural identity, multi-sport focus and its deeply-rooted allegiance to Barcelona and Catalonia. The foundation of the Club coincided with a time when people were becoming interested in playing sport in Catalonia; this social context and Catalonia’s idiosyncratic culture led to the creation of a new model of modern leisure. Joan Gamper, the Club’s founder, was the inspiration and driving force behind the Club’s...
 
Powered by Blogger